dingin hembusan angin malam menyelimuti. hanya memiliki setengah hari untuk menikmati. tidak berani diunkapkan dan hanya bisa dipendam rasa. campur aduk memikirkanya hingga menggila. melihat langit-langit di depan mata. membayangkan wajah yang tak berupa. senyum yang indah namun celaka. perlahan membisik ke telinga. berusaha mengalihkannya, dengan memejam mata. jangan dirindu dunia pasti tak sempurna. mimpikan aku, aku memimpikanmu. sampai aku terbangun dimimpiku yang lelap. terbangun dan sadar bahwa semua hanya mimpi indah. sinar metari menembus jendela kamar. menghangatkan tubuh dan fikiran . tiap detik dan waktu mempercepat untuk kita bertemu. ya... dipagi hari berajalan dikoridor itu. ya... aku merindukan itu. tapi aku hanya berani melakukannya di dalam mimpi semalam tadi. dan membayangkan dalam imajinasi.