Langsung ke konten utama

aku tau itu


ketika aku sedang duduk terpaku, dalam bayang dan lamunan aku terbayang sosokmu.

lelah begitu lelah saat kau tiba tiba harus muncul dalam lamunanku.

hanya bisa terpaku dan ku sesali, kenapa harus jatuh cinta padamu.

aku fikir kita yang sama-sama saling mengagumi, akan memiliki rasa lebih dari itu, tetapi tidak pada kenyataan,

tapi aku sadar, aku bukan siapa-siapa. hatiku tak pernah beniat untuk lebih memilikimu untuk saat ini.

aku juga tidak pernah menuntut kau harus balas cintaku, tapi aku menuntutmu untuk tidak melampaui batasan kau mendekatiku.

tapi pada kenyataanya jatuh cinta itu datang denga sendirinya, dan kau pergi saat aku mulai mengerti.

andai kau tau rasa yang kau ciptakan ini adalah rasa yang kau hancurkan sendiri.

aku mengenalmu hanya ingin bahagia tanpa memiliki, andai kamu mengerti itulah caraku bahagia mencintai seseorang,yang aku bisa hanya mendoakannya dalam diam, yang aku begitu sabar untuk menunggu tetapi justru membutaku semakin lelah.

aku memang tidak pernah menuntut kau balas rasaku, tetapi setidaknya kamu tahu betapa sulit untuk menunggu.

aku memang tidak pernah menuntut jika kedekatan kita harus saling memiliki, tetapi aku ingin jika allah menakdirkan kita bersamakita akan memiliki.

bukan untuk saat ini, tetapi dimana kita sudah bisa mengerti tentang kedewasaan dan memperbaiki pribadi kita untuk menjadi yang lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

koridor itu...

koridor sekolah dengan tiang berwarna biru yang masih berdiri dengan kokoh, kita selalu asik berjalan menyusurinya.  momet menyenangkan,dan tak kan ku lewatkan, karena disitulah perjumpaan kita pagi dan sore. berusaha kutepatkan waktu berlari untuk kukejar dan kuperlambatkan langkahku untuk menunggu. sangat susah saat ku berusaha berjalan didekatmu, dengan menyamakan setiap langkah dan waktu. walaupun dengan jarak satu lengan ini, aku diam-diam selalu mengikuti langkahmu .aku hanya bisa melihatmu diantara keramaian, mencuri celah lalu-lalang untuk bisa melihat senyuman. mencuri celah jalan diantara gerumunan dan menyusurinya untuk bisa berjalan berdampingan. keinginan ku sederhana pergi kesekolah bisa betemu kemudian menyapa dan berjalan dikoridor itu berdampingan.berbincang walau itu hanya kalimat sederhana "selamat pagi bunga @>--"

PEMBELAJARAN KONTEKTUAL

Model Pembelajaran Kontektual BAB I PENDAHULUAN 1.1  Latar Belakang Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan memgetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi menggingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang Pendekatan kontektual (Contextual Teaching and Learning /CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja d...

Berhentilah berharap

bukannya ingin mengbaikan,tetapi tidak ingin memberi harapan. bukanya ingin meninggalkan, tetapi ingin menjaga jarak. aku minta maaf karena telah mengabaikan, aku minta maaf karena diawal pertemuan ini telah memberi kesempatan tetapiku hancurkan kesemptan mu. bukanya aku tidak menyukai, tetapi rasaku hanya bertahan dibatas seorang teman. mungkin hati ini masih belum terobati oleh luka lalu, walau sebenarnya perlahan hilang, tetapi pada kenyataanya hati ini lebih susah untuk menerima cinta kembali. aku berusaha membuka hati untuk mu, tapi perasaan ini mungkin tidak bisa untuk ku pakas. aku juga tidak akan menyakiti orang sepertimu, mungkin kau terlalu sempurna. aku yang bodoh telah menyianyiakan seseorang seperti, yang taat dalam beragama dan santun pada kedua orang tua. tetapi perasaan ini tetap sama aku hanya menyukaimu sebatas kekaguman ku, kawan. kupaksakan berulang-ulang maka hasilnya sama, perasaan hambar dengan bumbu pertemanan. maafkan aku aku tidak bisa membuka hati untuk...